Jl. Palagan Tentara Pelajar, km.15 Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, 55582
Phone 0274-895954, Fax 0274-896080
bbpsikjogja@menlhk.go.id

Rapat Penilaian RPJP KHDTK Litbang Kehutanan Wanadipa UNDIP

Rapat Penilaian RPJP KHDTK Litbang Kehutanan Wanadipa UNDIP

BBPSIK Jogja — Sekretaris Badan Standardisasi Instrumen LHK, Dr. Nur Sumedi, S.Pi, MP. membuka acara Rapat Penilaian RPJP KHDTK Litbang Kehutanan Wanadipa Universitas Diponegoro (Undip) di ruang rapat Cendana BBPSIK Yogyakarta pada hari Rabu, 23 November 2022.

“Proses transformasi institusi dari Badan Litbang dan Inovasi ke Badan Standisasi Instrumen LHK ini ada yang perlu kita kawal salah satunya adalah masalah aset, yaitu termasuk KHDTK (Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus). Dalam hal ini tugas BSILHK adalah sebagai pembina KHDTK litbang kehutanan, termasuk penyusunan rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang,” jelas Dr Nur Sumedi.

Kepala Balai Besar BBPSIK Dwi Prabowo Y.S. S.Si. M.Sc. Ph.D. dalam sambutannya mengharapkan bahwa dokumen RPJP ini bisa diterapkan dengan baik, tujuan dan sasaran yang ditetapkan juga dapat diterima oleh semua pihak yang terkait.

Pemaparan RPJP KHDTK Wanadipa Undip tahun 2022 – 2041 disampaikan oleh Prof. Dr. Sri Puryono, K.S., M.P. sebagai kepala kantor KHDTK Wanadipa. Dalam paparannya tersebut Prof Puryono menyampaikan bahwa kedepan KHDTK Wanadipa ini akan menjadi kawasan Edu Ekowisata yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar untuk anak anak sekolah bahkan sebagai wahana riset bagi para mahasiswa. Selanjutnya di KHDTK Wanadipa juga akan dibangun Panggung Produksi Oksigen serta kandang rusa yang akan melengkapi wahana wisata.

“Obsesi terbesar saya adalah menjadikan Wanadipa sebagai solusi terhadap segala permasalahan lingkungan hidup dan kehutanan, disini akan ditemukan berbagai kegiatan seperti Silvopasture (Pengelolaan hutan kombinasi dengan ternak), Silvofisheri (Pengelolaan hutan dengan perikanan), Agroforestry (pengelolaan hutan dengan tanaman pertanian) dan tumpang sari. Semua kegiatan ini melibatkan masyarakat setempat melalui kelompok tani dan pesanggem,” jelas Prof Puryono.

Rapat yang dipandu oleh Analis Kebijakan Utama Pusat Standardisasi Instrumen Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim, Ir. Djati Witjaksono Hadi, M.Sc ini berlangsung secara luring dan daring, dihadiri oleh sekitar 50 peserta dari Tim sekretariat BSILHK, Tim KHDTK Wanadipa Undip, BSILHK Solo, para pengelola KHDTK BBPSIK, pejabat fungsional terkait, serta hadir secara virtual sebanyak 26 peserta.

Area KHDTK Wanadipa seluas 99,65 hektar ini diresmikan oleh Rektor Undip bersamaan dengan peresmian Joglo Bale yang berada di kawasan KHDTK pada 25 Januari 2022 lalu. Selain Joglo Bale tersebut juga terdapat kantor KHDTK yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat pertemuan maupun sebagai laboratorium lapangan bagi para mahasiswa dan masyarakat. (***EDL)

                                             

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *