BBPSIK Jogja – Kegiatan Bimtek Penulisan Populer dan Penggunaan Drone di bidang Kehutanan pada sesi pertama, salah satunya membahas apa itu clickbait. Materi pada sesi kedua diisi dengan paparan pengenalan dan penggunaan drone untuk pembuatan konten media sosial dan pemetaan kawasan.
Memasuki hari kedua bimtek diisi dengan praktik menerbangkan dan mengolah data gambar yang telah diambil menggunakan drone, Rabu (27/09/23). Kegiatan yang cukup menarik ini membuat peserta cukup antusias mengikutinya walaupun dalam suasana yang cukup panas di halaman kantor BBPSIK. Peserta didampingi oleh dua orang mentor dari BPSILHK Solo yaitu Eko Priyanto, SP.,M.GIS. dan Mahardhika Noor RP., S.Geo.
Pemaparan teori pengenalan drone untuk fotografi/videografi dan pemetaan
Sebagian peserta ada yang baru pertama kali menerbangkan drone, namun ada juga beberapa peserta yang sudah cukup berpengalaman menerbangkan dan mengolah hasil dokumentasi dari drone. Hal ini menimbulkan interaksi yang sangat bagus, baik sesama peserta maupun dengan mentor karena dapat bertukar pengalaman dalam memecahkan masalah dari kendala-kendala yang pernah/sedang dihadapi saat latihan ini.
Seperti disampaikan oleh salah seorang peserta yaitu Mangku dari P3EJ, berpendapat bahwa acara BIMTEK yang diselenggarakan BBPSIK Yogyakarta ini sangat bermanfaat. Ada penyegaran dan update teknologi drone yang masih terus berkembang. “Diskusi dengan sesama peserta juga memberikan perspektif baru mengenai aplikasi dan tantangan pemanfaatan drone di lingkup KLHK,” ujarnya.
Persiapan terbang
“Bimtek pengoperasian drone ini memberikan khasanah ilmu yang baru karena selain terbang untuk videografi juga bisa untuk melakukan pemetaan suatu area. Selain itu informasi tambahan aplikasi untuk pemetaan dengan drone ini ke depan bisa sangat membantu dalam pengujian dan validasi standar yang mengharuskan pengoperasian drone,” timpal Maman peserta dari BBPSIK.
Rekan Maman yaitu Arif Setiawan juga menambahkan bahwa bimtek ini sangat mencerahkan dari “kegaptekan” dunia drone dan bisa memberi tambahan ilmu tentang penulisan jurnalisme.
Sementara itu peserta yang sudah cukup berpengalaman, Wika dari BPDAS SOP berpendapat bahwa di bidang RHL kegiatan pemetaan sangat penting dan hasil sharing kali ini terkait pemetaan menggunakan drone sangat menambah pengetahuan.
Praktek menerbangkan drone
Selain itu juga menambah kepercayaan diri dalam mengoperasikan drone, dan hal yang penting dilakukan adalah persiapan sebelum terbang dan maintenance drone harus benar-benar diperhatikan. “Ke depan dapat dilakukan latihan bersama atau dibentuk semacam paguyuban para pilot drone UPT KLHK lingkup DIY,” harapnya.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Wika, Kepala Bidang Kepala Bidang Pengujian dan Validasi Metode Verifikasi Penilaian Standar Instrumen (PVMVPSI) BBPSIK, Khuswantoro Akhadi, S.Hut.,M.A.P. saat menutup acara juga berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja karena ilmu terkait dengan drone ini berkembang terus. “Tetap saling sharing dan komunikasi dengan kedua narasumber tetap terjaga,” pungkasnya.(mna)
Pengolahan hasil pengambilan gambar/data
Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Kehutanan (BBPSIK) Yogyakarta:
Jl. Palagan Tentara Pelajar KM 15 Purwobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, Yogyakarta (Indonesia)
Telp. (0274) 895954; 896080
Email : bbpsikjogja@gmail.com
Website : http://172.16.3.237/
Instagram : https://www.instagram.com/bbpsik_jogja/
Facebook : https://www.facebook.com/bbpsikjogja/
Twitter : https://twitter.com/bbpsik_jogja
Youtube : http://youtube.com/c/BiotiforJogja
