BBPSIK Jogja – Pengelolaan KHDTK Blok Playen di Kabupaten Gunungkidul sebagai Laboratorium Lapang Pengujian dan Validasi Standar Pemanfaatan HHBK Minyak Atsiri, Porang dan Jahe sebagai model pemberdayaan masyarakat pada pengembangan genetik unggul penghasil atsiri dan pemanfaatan KHDTK untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pada awal tahun 2024, telah dilakukan kegiatan penanaman akar wangi (vetiver) sebanyak 10.000 bibit di sepanjang pematang sungai/sawah areal KHDTK Blok Playen Kabupaten Gunungkidul. Jenis akar wangi yang merupakan salah satu jenis pengasil minyak atsiri.
Harapannya tahun 2024 dan seterusnya dapat dilakukan pengujian SNI 8028-1:2014 dan SNI ISO/TS 210:2014. Kegiatan pengujian ini memerlukan bahan baku minyak atsiri, dan peralatan penyulingan, pengemasan dan penyimpanan minyak atsiri.
Peralatan penyulingan minyak atsiri akan diadakan pada tahun 2024 dengan sumber anggaran Program Prioritas Nasional (Prinas) tahun 2024. Rencana tahun 2024 akan dialokasikan pengadaan satu alat ketel saja, desain rumah sulingnya tetap dibuat untuk memungkinkan penambahan alat ketel lagi di tahun mendatang.
Terkait hal tersebut dilaksanakan kegiatan uji banding terkait pengembangan dan pengelolaan penyulingan minyak atsiri ke Rumah Atsiri Indonesia (RAI), 25-26 April 2024. Rombongan tim BBPSIK Yogyakarta yang dipimpin oleh Khuswantoro Akhadi, S.Hut, M.A.P. selaku Kepala Bidang 2 BBPSIK diterima oleh Elisabet selaku pimpinan RAI dan mendapatkan penjelasan di industri, laboratoriun atsiri, kebun atsiri dan hasil-hasil produk turunan minyak atsiri oleh Tiara dan Aries sebagai karyawan RAI.
Lokasi RAI berada di tempat wisata Karanganyar, Jawa Tengah yang merupakan bekas pabrik penyulingan Citronella di tahun 1963 yang sekarang dikelola PT RAI menjadi tempat edukasi terkait minyak atsiri. Terdapat kebun aromatik yang terdiri dari 120 tanaman dari luar negeri atau dalam negeri. Terdapat informasi seputar ciri khas, aroma, hingga cerita menarik terkait tanaman tersebut. Barang yang dijual beragam, umumnya merupakan produk buatan mereka sendiri. Mulai dari parfum, minyak esensial, pengharum ruangan, sampai makanan ringan dari bahan alami.
Saat ini proses penyulingan minyak atsiri skala produksi yang dilaksanakan oleh RAI menggunakan teknik penyulingan dengan uap langsung (Direct Steam Distillation). Pada sistem ini bahan baku tidak kontak langsung dengan air maupun api namun hanya uap bertekanan tinggi yang difungsikan untuk menyuling minyak.
Prinsip kerja metode ini adalah membuat uap bertekanan tinggi didalam boiler, kemudian uap tersebut dialirkan melalui pipa dan masuk ketel yang berisi bahan baku. Uap yang keluar dari ketel dihubungkan dengan kondensor. Cairan kondensat yang berisi campuran minyak dan air dipisahkan dengan separator yang sesuai berat jenis minyak. Penyulingan dengan metode ini biasa dipakai untuk bahan baku yang membutuhkan tekanan tinggi pada proses pengeluaran minyak dari sel tanaman, misalnya dari jenis akar wangi.
Di RAI, boiler dipanaskan menggunakan bahan bakar elpiji 50 kg, uap yang dihasilkan didistribusikan ke beberapa ketel yang masing-masing ketel berkapasitas dibawah 100 kg. Tiap ketel dilengkapi dengan kondensor dan separator, sehingga proses penyulingan untuk tiap ketel bisa menggunakan bahan baku yang berbeda-beda.
Bahan baku sebelum dimasukkan ke ketel dicacah terlebih dahulu dan dimasukkan ke dalam waring (karung jaring nelayan) untuk memudahkan memasukkan dan mengeluarkan bahan baku pada ketel. Selama ini dikenal 3 (tiga) jenis metode penyulingan yaitu penyulingan dengan sistem rebus, penyulingan dengan sistem kukus (air dan uap) dan penyulingan dengan sistem uap langsung.
Kegiatan penyulingan yang akan dilaksanakan di KHDTK Playen kedepannya direncanakan menggunakan bahan baku jenis kayu putih, sereh wangi dan akar wangi. Agar kualitas hasil penyulingan lebih optimal dan lebih mudah dalam pengoperasian alat suling, maka dapat dipertimbangan metode penyulingan yang akan digunakan di KHDTK Playen menggunakan penyulingan dengan sistem uap langsung.
Lihat juga: https://www.instagram.com/bbpsik_jogja/
Kontributor : Lukman Hakim, Diro dkk.
Editor : RH
Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Kehutanan (BBPSIK) Yogyakarta:
Jl. Palagan Tentara Pelajar KM 15 Purwobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, Yogyakarta (Indonesia)
Telp. (0274) 895954; 896080
Email : bbpsikjogja@gmail.com
Website : https://jogja.bsilhk.menlhk.go.id/
Instagram : https://www.instagram.com/bbpsik_jogja/
Facebook : https://www.facebook.com/bbpsikjogja/
Twitter : https://twitter.com/bbpsik_jogja
Youtube : http://youtube.com/c/BiotiforJogja