Jl. Palagan Tentara Pelajar, km.15 Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, 55582
Phone 0274-895954, Fax 0274-896080
bbpsikjogja@menlhk.go.id

WARTA KHDTK SUMBERWRINGIN BONDOWOSO

WARTA KHDTK SUMBERWRINGIN BONDOWOSO

BBPSIK Jogja – KHDTK Sumberwringin Bondowoso dibangun pada tahun 1937 dan telah ditetapkan oleh Menteri melalui Keputusan Menteri LHK No: SK.1122/MENLHK- 2 PKTL/PPKH/PLA.2/1/2022 tanggal 21 Januari 2022 seluas ± 23,75 ha. Dalam RPJP 2020-2039 dan diajukan ke UNESCO untuk bidang biologi kawasan hutan pelangi sebagai Global Geological Park ke UNESCO dengan judul National Geopark Ijen. Salah satu potensi KHDTK Sumberwringin adalah sebagai objek wisata alam, dengan hutan pelangi sebagai salah satu ikon atraksi wisatanya. Potensi wisata KHDTK ini sangat menjanjikan dan mendapat dukungan dari pihak masyarakat, Kepala Desa, pengurus BUMDES, dan Sekretariat Geopark Ijen. Saat ini, kunjungan wisatawan domestik sudah cukup banyak terutama para pelajar SD, SMP dan SMA untuk mengunjungi dalam rangka wisata pendidikan.

Upaya pengembangan potensi KHDTK Sumberwringin sebagai salah satu obyek wisata andalan Kabupaten Bondowoso memerlukan kerja kolaborasi berbagai pihak. Saat ini, BBPSIK Yogyakarta dan BUMDES Desa Sumberwringin telah menginisiasi kemitraan dalam rencana pengembangan pengelolaan wisata alam. Hal ini menjadi langkah strategis dan solusi dalam pengembangan potensi yang sudah ada secara efektif dan efisien. Kemitraan ini diharapkan akan memunculkan multiplier effect secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, pelaku usaha di bidang pariwisata (penginapan, transportasi, kuliner, souvenir), maupun pemerintah dari tingkat desa sampai pusat.

Pelaksanaan kegiatan ke KHDTK Sumberwringin kali ini memiliki tujuan, baik untuk pengelolaan kawasan KHDTK maupun rencana pengembangan KHDTK Sumberwringin menjadi obyek wisata alam di Kabupaten Bondowoso. Secara umum, kegiatan dibagi menjadi 3 kelompok kegiatan meliputi: koordinasi dengan parapihak, redesign/updating papan nama dan papan larangan untuk keperluan wisata, kegiatan inventarisasi plot konservasi ex Situ di kawasan KHDTK dan pemeliharaan rutin Kawasan KHDTK Sumberwringin.

  1. Koordinasi Pengelolaan KHDTK Sumberwringin dengan parapihak.

Koordinasi dilakukan dengan pihak Desa Sumberwringin (Kepala Desa) dan BUMDES Sumberwringin. Koordinasi dilakukan di kantor balai desa Sumberwringin dan dilanjutkan dengan melakukan kunjungan di Teduh Glamping, sebagai lokasi obyek wisata baru di desa Sumberwringin hasil kerjasamma antara BUMDES Sumberwringin dan Perum Perhutani. Pada kegiatan koordinasi ini dilakukan beberapa point penting dalam rencana kerjasama dan kolaborasi pengelolaan KHDTK Sumberwringin.

  1. a. Dokumen Perjanjian Kerjasama
  • Draf dokumen Perjanjian Kerjasama antara BBPSIK Yogyakarta dan BUMDES Desa Sumberwringin saat ini telah melalui proses penelaahan internal dan telah diperbaiki oleh pokja kerjasama BBPSIK
  • Saat ini draf dokumen hasil perbaikan penelaahan internal sudah dikirim ke Sekretariat BSILHK untuk kemudian diproses lebih lanjut.
  1. b. Rencana pengembangan kegiatan wisata di desa Sumberwringin
  • Pengembanngan kegiatan wisata di desa Sumberwringin merupakan kerja kolaboratif parapihak. Terkait dengan hal ini, KHDTK Sumberwringin akan dimasukkan dalam satu paket wisata desa Sumberwringin setelah PKS ditandatangani.
  • Rencana aktivitas wisata yang akan dilakukan di KHDTK Sumberwringin, antara lain adalah: camping ground, pengamatan hidupan liar (birdwatching, penghitungan seedling dan wisata edukasi lainnya).
  • Pemaparan potensi aktivitas wisata jeep (untuk menghubungkan berbagai lokasi wisata desa) dan ATV untuk aktivitas wisata terbatas dalam kawasan KHDTK. Kedua rencana tersebut baru sebatas ide dan dalam pelaksanaan akan dikaji lebih lanjut mengenai keamanan lingkungan dan keragaman hayati di dalam kawasan hutan.
  • Pembangunan fasilitas umum di dalam Kawasan KHDTK, seperti kamar mandi dan musholla, yang akan mengikuti tata aturan yang berlaku.

 

  1. Penataan sarana prasarana untuk pengembangan obyek wisata (redesign/ updating papan nama)

Kegiatan pengelolaan KHDTK Sumberwringin memiliki fokus untuk memvalidasi wisata alam di kawasan hutan. Hal ini dilakukan dengan melakukan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya (kegiatan Prioritas Nasional: Validasi Standar Hasil Hutan, Jasa Lingkungan, Dan Keaneragaman Hayati Pengelolaan Hutan Di KHDTK Sumberwingin). Pada kegiatan Prinas tersebut, dilakukan analisis kesesuaian pengelolaan kawasan hutan untuk kegiatan wisata alam berdasar SNI 8013:2014. Hasil kegiatan tersebut menunjukkan bahwa KHDTK Sumberwringin masih memerlukan banyak pengembangan terutama pada sarana dan prasarana.

Terkait dengan hal tersebut di atas, tim kerja Pengelolaan KHDTK Sumberwringin Bondowoso dengan fokus kegiatan Validasi Wisata Alam melakukan beberapa desain ulang dan atau pemutakhiran papan nama. Kegiatan kali ini, tim hanya mampu memutakhirkan 3 papan nama saja, dari total rencana 30 Papan nama yang diperlukan. Adapun papan nama yang dipandang prioritas untuk dimutakhirkan adalah: plang larangan/anjuran, plang informasi dan plang petunjuk.

Di sisi lain, dalam pengelolaan wisata alam memerlukan mitigasi terhadap bahaya kecelakaan atau bencana. Kriteria ini untuk menjamin keselamatan pengunjung dan masyarakat yang berkegiatan di sekitar kawasan hutan. Terkait dengan hal tersebut, tim kerja telah melakukan mitigasi bencana pohon tumbang dengan memangkas dan menebang pohon yang dipandang membahayakan masyarakat sekitar hutan atau masyarakat yang sedang berkegiatan di dalam kawasan.

Pelaksanaan penebangan pohon sementara menggunakan dasar Berita Acara penebangan yang selanjutnya akan dibuatkan nota dinas Kepala Balai Besar. Adapun jumlah pohon yang ditebang adalah jenis Switenia macrophyla sejumlah 1 pohon dengan diameter ± 1 meter (ditebang karena kering dan membahayakan rumah warga); Eucalyptus alba sejumlah 2 pohon diameter ± 50 cm dan ±30 cm (tumbang karena abrasi air hujan dan menimpa kabel listrik PLN kemudian karena darurat dipotong oleh pihak PLN tetapi batang kayu yang telah dipotong hanya diletakan dipinggir jalan raya dan sangat membahayakan pemakai jalan terutama malam hari sehingga diamankan di pondok kerja KHDTK Sumberwringin); dan Cinnamomum verum sejumlah 5 pohon diameter ± 10 cm s/d 15 cm kering karena kulit kayu diambil oleh warga (ditebang karena posisinya di tepi jalan raya sangat membahayakan pemakai jalan apabila tumbang). Yang dilakukan selanjutnya adalah batang pohon yang diangkut ke pondok kerja dijadikan barang yang lebih bermanfaat tetapi ada batang pohon yang tetap dibiarkan pada lokasi penebangan karena sudah dianggap aman.

Selain bahaya pohon tumbang, tim juga mengidentifikasi adanya ancaman erosi di sepanjang tepi hutan yang berbatasan dengan jalan raya, karena lahan tersebut di fungsikan sebagai jalan air disaat turun hujan. Jika tidak segera ditindak lanjuti, dikhawatirkan dampak erosi akan menumbangkan pohon yang terletak di bagian tepi hutan yang berbatasan dengan jalan raya dan sewaktu-waktu bisa tumbang ke arah jalan raya sehingga sangat membahayakan para pemakai jalan raya.

  1. Inventarisasi plot konservasi ex Situ dan kebun benih Araucaria

Inventarisasi plot konservasi ex Situ dilakukan dengan mensurvei kawasan KHDTK Sumberwringin Bondowoso. Hasil inventarisasi didapatkan beberapa plot/blok yang relatif terbuka sehingga perlu untuk dilakukan pengayaan/rehabilitasi. Beberapa plot/blok yang masih terbuka sementara dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dijadikan lahan pertanian tanaman semusim dan perkebunan kopi.

Inventarisasi pohon baru bisa dilakukan pada kebun benih araucaria yang berada di blok barat KHDTK Sumberwringin. Teknik yang dilakukan dalam inventarisasi adalah Teknik sensus. Jumlah pohon pada kebun benih araucaria tahun tanam 2002 adalah 672 pohon sedangkan tahun tanam 2007 adalah 960 pohon.

Pemeliharaan rutin berupa pembersihan semak belukar utamanya dilakukan pada areal yang berbatasan langsung dengan jalan raya dan jalan track akses keluar dan masuk di kawasan KHDTK Sumberwringin.

 

Penulis             : Arif Setiawan & Tim Kerja Pengelolaan KHDTK Sumberwringin Bondowoso

Penyaji            : M.Nurdin Asfandi

Editor              : Rinto H.

Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Kehutanan (BBPSIK) Yogyakarta:

Jl. Palagan Tentara Pelajar KM15 Purwobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, Yogyakarta (Indonesia)

Telp. (0274) 895954; 896080

 

Email             : bbpsikjogja@gmail.com

Website         : http://172.16.3.237/

Instagram      : https://www.instagram.com/bbpsik_jogja/

Facebook       : https://www.facebook.com/bbpsikjogja/

Twitter           : https://twitter.com/bbpsik_jogja

Youtube         : http://youtube.com/c/BiotiforJogja

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *