BBPSIK Jogja – Agenda hari kedua talkshow pada Pekan Standar (PeSTA) BSILHK, tepatnya di ruang Rimbawan II Gedung Manggala Wana Bakti Jakarta mengusung tema “Dukungan Standar Pemanfaatan Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL)”.
Talkshow pada 11 September 2024 dibuka oleh Dr. Wening Sri Wulandari Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (PSIPHB). Disampaikan bahwa berdasarkan peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 15 Tahun 2023 tentang Perizinan berusaha pemanfaatan jenis TSL meliputi risiko menengah tinggi dan risiko tinggi, sehingga diperlukan Instrumen Kebijakan dan Dukungan Standar dalam menjawab tantangan pemanfaatan TSL untuk keberlanjutan Sumber Daya Alam dan Keseimbangan Lingkungan.
Selain itu dihadirkan juga pemateri antara lain Direktorat KKH Spesies dan Genetik, Direktur Tindakan Karantina Tumbuhan Badan Karantina Indonesia (BARANTIN), Ketua Asosiasi Industri Reptil dan Amphibi Indonesia (AIRAI).
Tugas utama PSIPHB adalah melaksanakan Penyusunan Kebijakan Teknis dan pelaksanaan Perencanaan, Perumusan, Pengembangan dan Penilaian Kesesuaian Standarisasi Instrumen Pengelolaan Hutan berkelanjutan dengan fokus perumusan berupa Perizinan berusaha, Indonesia’s Folu Net Sink 2030, Ekonomi sirkular, serta luaran yang dihasilkan Standar khusus, Standar Dokumen Lingkungan dan Standar Nasional (SNI).
Tak kalah menariknya talkshow kali ini turut mengundang Narasumber dari Ditjen Penegakan Hukum (GAKKUM) dan Penasehat Ahli Menteri.
Menurut pemateri, gaya hidup hedon saat ini yang menyebabkan kebutuhan akan kulit TSL khususnya dari spesies reptil meningkat. Perdagangan kulit dari spesies reptil di perlukan regulasi yang tepat baik berdagangan dalam negeri maupun ekspor termasuk standar tentang pengelolaan limbah hasil proses pengolahan kulit reptil.
Penasehat Ahli Menteri Wahyudi Wardoyo juga menyampaiakan bahwa karakteristik TSL di daerah hujan tropis sangat berbeda tingkat kelimpahannya dibanding daerah tropis dan gurun sehingga diperlukan pengawasan dan quota yang ketat karena kebutuhan TSL meningkat sedangkan TSL sangatlah rentan. Untuk itu perlu disusun standar agar mendukung keberlanjutan Sumber Data Alam dan keseimbangan lingkungan.
Kontributor : Arif Setiawan, S.Hut
Penyaji : Hanafi RD
Editor : Rinto H
Lihat juga: https://www.instagram.com/bbpsik_jogja/
Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Kehutanan (BBPSIK) Yogyakarta:
Jl. Palagan Tentara Pelajar KM 15 Purwobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, Yogyakarta (Indonesia)
Telp. (0274) 895954; 896080
Email : bbpsikjogja@menlhk.go.id
Website : https://jogja.bsilhk.menlhk.go.id/
Instagram : https://www.instagram.com/bbpsik_jogja/
Facebook : https://www.facebook.com/bbpsikjogja/
Twitter : https://x.com/bbpsik_jogja
Youtube : https://www.youtube.com/BBPSIKJogja