Jl. Palagan Tentara Pelajar, km.15 Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, 55582
Phone 0274-895954, Fax 0274-896080
bbpsikjogja@menlhk.go.id

BBPSIK ROAD TO HEALING

BBPSIK Jogja – Sebagai upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, Kamis-Jumat (22-23/08/24) Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Kehutanan (BBPSIK) selenggarakan rangkaian kegiatan bertajuk BBPSIK Road to Healing. Kegiatan yang diawali dengan rafting bersama di sungai Elo Magelang, Jawa Tengah ini, bertujuan untuk memupuk kemampuan bekerja sama dan keakraban antar seluruh pegawai BBPSIK. Semua pegawai baik dari tingkat pucuk pimpinan sampai staf berbaur bersama, saling berkoordinasi dalam kelompok-kelompok kecil di dalam perahu agar dapat menaklukan besarnya arus sungai Elo sehingga pada akhirnya dapat mencapai tujuan bersama yaitu garis finish. Tawa riang para peserta mengalahkan dinginnya badan yang terkena siraman air sungai dari peserta di perahu lain, ketidakberdayaan menghadapi arus sungai sehingga tercebur dan rasa penasaran akan kedalaman sungai.

Setelah puas bekerja sama menaklukan derasnya arus sungai Elo, kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan pegawai dan pelepasan purna tugas. Kepala BBPSIK, Dwi Prabowo Yuga Suseno, S.Si., M.Sc., Ph.D berkenan memberikan arahan dengan dimoderatori Kepala Bagian Umum Henri Supriyanto, S.Hut.T., M.A.P dalam kegiatan yang bertemakan Kebersamaan Dalam Menghadapi Era Digital. ”Pada kesempatan yang baik ini, kita bersyukur dapat berkumpul bergembira bersama dalam suasana kekeluargaan”, ungkapnya.

Bapak Bowo menambahkan bahwa acara ini adalah bentuk kebersamaan dimana kita dapat saling mempererat kerja sama dan silaturahmi. Di era sekarang ini silaturahmi tidak hanya dilakukan dengan bertatap muka dan kita sudah menjadi saksi perubahan era tersebut. Fenomena di era digital sangat mengubah kita dalam segala aspek kegiatan. Kita juga dituntut untuk selalu memperbaharui informasi / up to date agar tidak tertinggal.

Kita dapat membangun kebersamaan diantara kita melalui kolaborasi dengan memanfaatkan teknologi. Kita dapat menggunakan platform digital untuk sharing pengetahuan ke berbagai pihak. Penerapan peralatan digital harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. ”Sebagai perhatian kita semua bahwa penggunaan teknologi digital harus kita ambil sisi positifnya karena dapat membantu kinerja dan meningkatkan kapasitas serta kompetensi” terang Bapak Bowo.

Sejalan dengan itu, Bapak Henri juga menambahkan bahwasannya kita sebagai ASN harus saling menyadari dan mengingatkan satu sama lain dalam hal bertindak bijak di era digital. ”Gunakanlah teknologi untuk hal-hal yang baik dan kita harus punya setidaknya empat strategi menghadapi era digital antara lain komunikasi, kolaborasi, inovasi dan empati” ujarnya.

Bapak Henri menerangkan tentang kita sebagai ASN memiliki aturan yang harus ditaati, salah satunya yaitu core value ASN yang harus dipatuhi dan dijalankan. ”Kita sebagai pelayan masyarakat harus menjaga kerekatan NKRI, berkomunikasi dengan efektif serta bertindak inovatif sesuai perkembangan zaman” jelasnya

Diakhir agenda kegiatan hari pertama ini, terdapat sesi pelepasan purna tugas. Pegawai BBPSIK yang sudah selesai mengabdi yaitu Mujiani dan Agus Miyanto. Kedua pegawai ini sudah lama berkontribusi untuk BBPSIK dan dimasa purna tugasnya, mereka masih diberikan kesehatan dan semoga akan selalu sehat, bahagia dan dilindungi oleh Sang Pencipta.

”Matur nuwun untuk semua teman-teman, semoga menjadi kenangan terindah untuk kita bersama, terutama di hati saya”, ungkap Bu Mujiani

Melanjutkan keseruan di hari kedua, dr. R. Prihandjojo Andri Putranto, M.Si dari Universitas Negeri Surakarta, berkesempatan memberikan sharing motivasinya untuk para pegawai BBPSIK. Sejalan dengan tema, dr. Andri biasa disapa memberikan judul untuk paparannya yaitu Merawat Kebersamaan di Era Digital. ”Salah satu karakteristik utama dari Society 5.0 yaitu adanya interaksi yang erat antara teknologi dan manusia”

Tujuannya untuk memberdayakan individu dan komunitas untuk menghadapi tantangan sosial ekonomi. Dengan teknologi, pengelolaan SDM menjadi lebih efisien sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan serta meningkatkan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi. Kualitas hidup dapat meningkat karena kemudahan akses dalam pendidikan dan kesehatan.

Strategi yang dapat dilakukan antara lain mengasah keterampilan digital, mengadopsi pola pikir inovatif, berkolaborasi dan networking, pemanfaatan peluang digital dan mencari inspirasi dari sumber kreatif.

”Untuk menghadapi era digital dibutuhkan kreatifitas dan kunci utamanya adalah 3R, Realita, Respon dan Result”, jelasnya. Result merupakan hasil dari kita merespon realita keadaan yang kita temui atau dapatkan. ”Apapun realitanya, maka kita harus dapat merespon dengan positif karena belum tentu hal yang kita anggap buruk, berakhir dengan hasil yang buruk,” ujarnya diakhir paparan.

Penyaji : Uki Maharani Pamukti

Editor   : Rinto Hidayat

 

Lihat versi media sosial: Pembinaan Pegawai BBPSIK 2024

 

Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Kehutanan (BBPSIK) Yogyakarta:

Jl. Palagan Tentara Pelajar KM 15 Purwobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, Yogyakarta (Indonesia)

Telp. (0274) 895954; 896080

Email                : bbpsikjogja@gmail.com

Website            : https://jogja.bsilhk.menlhk.go.id/

Instagram         : https://www.instagram.com/bbpsik_jogja/

Facebook          : https://www.facebook.com/bbpsikjogja/

Twitter             : https://x.com/bbpsik_jogja

Youtube            : https://www.youtube.com/BBPSIKJogja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *