BBPSIK Jogja – ”Dipenghujung bulan ramadhan ini Alhamdulillah kita masih diberikan kesehatan sehingga dapat bertemu dalam agenda hari kedua Rapat Konsolidasi Kegiatan Tahun 2023 Pasca Redesain, ungkap Dr. Nur Sumedi, S.Pi, MP selaku Sekretaris BSILHK mengawali kegiatan rapat pada Selasa (18/04/2023).
Bapak Nur Sumedi menambahkan bahwa kita sudah memasuki pasca redesain sehingga acara hari ini sangat baik untuk kita semua berdiskusi. ”Apapun capaian kedepannya, dibutuhkan kerja keras dari seluruh pihak termasuk dari teman-teman yang ada di tapak. Nanti kita juga dapat mendengarkan secara langsung pandangan atau arahan dari Kepala BSI LHK mengenai posisi BSI sekarang dan kedepannya serta, peran BSI sesuai harapan kita semua dimana kontribusi kita yang dibutuhkan oleh banyaknya stakeholder di luar KLHK,” lanjutnya.
Yang menjadi agenda hari ini adalah mereviuw pembahasan hari sebelumnya. Dwi Prabowo YS, S.Si., M.Sc., Ph.D selaku Kepala BBPSIK memaparkan hal-hal yang menjadi concern antara lain perlu adanya brainstorming dengan para pihak serta mitra di lapangan, dimana kita perlu memberikan informasi tentang kegiatan BSILHK. Selain itu perlunya koordinasi dengan para pihak terkait penilaian standar UKL UPL sehingga memperjelas ranah agar efektif dan efisien.
”Standar penilaian UKL UPL ini sendiri masih dipahami berbeda dari masing-masing Balai sehingga masih diperlukan kesepahaman. Penerapan mengenai standar terkait IKN 1 produk standar dari BSI itu masih relatif baru sehingga masih butuh proses sosialisasi. Serta perlunya disiapkan rancangan beberapa tahun kedepan agar dapat menampung kegiatan-kegiatan yang dirasa perlu sehingga tidak terkesan asal”, paparnya.
Dalam kesempatan ini, hadir pula Ir. Ary Sudijanto, MSE Kepala BSI LHK. ”Saya turut bergembira untuk sama-sama memikirkan bagaimana BSI LHK kedepannya. Acara Redesain ini sangat strategis dan saya menanggapi positif hal ini karena artinya teman-teman semua ikut memikirkan masa depan BSI LHK.”
Bapak Ary juga menambahkan dimana kita dalam waktu singkat dapat menunjukkan teaser BSI LHK, dimana teaser itu juga membutuhkan volume contoh yang memadai. Disamping itu, kita juga dapat melakukan tugas-tugas dimana segmen-segmen yang tidak digarap oleh teman-teman kita dan standar-standar yang punya instrumen untuk melaksanakannya. Selain itu, kita juga harus mendorong bagaimana orang yang tidak atau belum memakai standar agar mereka mau bermigrasi menggunakannya. ”Sepertinya kita butuh sentuhan teknologi agar memudahkan,” imbuhnya.
Hal yang butuh kita tekankan untuk ditindak lanjuti paling tidak sampai dengan siklus pemerintahan baru, yaitu perlunya kerja keras untuk pertaruhan eksistensi BSI serta dapat memberikan brand dari tusi kita, lanjutnya.
”Yang kita lakukan sekarang ini adalah sebuah proses, dimana ketika kita mencoba pasti jalannya akan terbentur-bentur tapi dengan kejadian tersebut kita akan mengetahui langkah yang tepat seperti apa,” ungkap Bapak Ary mengakhiri sesi.
Rapat yang dikemas secara hybrid ini dihadiri oleh seluruh Kepala Balai Besar, Kepala Balai dan jajaran struktural maupun para pejabat fungsional Lingkup BSI LHK.
Lihat juga: Rapat Konsolidasi Kegiatan BSILHK Pasca Redesain Program Tahun 2023 Hari Pertama
Penulis : Uki MP.
Editor : Rinto H.
Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Kehutanan (BBPSIK) Yogyakarta:
Jl. Palagan Tentara Pelajar KM15 Purwobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, Yogyakarta (Indonesia)
Telp. (0274) 895954; 896080
Email : bbpsikjogja@gmail.com
Website : http://172.16.3.237/
Instagram : https://www.instagram.com/bbpsik_jogja/
Facebook : https://www.facebook.com/bbpsikjogja/
Twitter : https://twitter.com/bbpsik_jogja
Youtube : http://youtube.com/c/BiotiforJogja