BBPSIK Jogja – Peresmian Rumah Atsiri Purwo Wangi pada 30 Agustus 2024 bersamaan dengan kegiatan Merti Wono oleh warga Dusun Kepek 1, Banyusuco, Playen, Gunungkidul. Merti Wono/Dusun ini merupakan tradisi masyarakat Dusun Kepek setiap tahunnya yang jatuh pada hari Jum’at Wage.
Tradisi ini adalah upacara adat Jawa yang merupakan wujud rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas karunia dan rezeki yang telah diberikan. Selain itu, juga merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya dan tradisi nenek moyang, menyambung silaturahim antarwarga, dan pemersatu masyarakat.
Rumah Atsiri Purwo Wangi diresmikan oleh Bapak Ir. Ary Sudijanto, MSE selaku Kepala Badan Standardisasi Instrumen Kehutanan (BSILHK) dengan mengundang Bupati Gunungkidul, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY, para Kepala UPT lingkup KLHK, Kepala Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan Yogyakarta dan jajarannya, Camat Playen, Kepala Desa Banyusoco, Dukuh Kepek, para Ketua dan anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) sekitar KHDTK Blok Playen, dan masyarakat Dusun Kepek.
Dalam sambutannya, Bapak Dwi Prabowo Y.S, Ph.D. selaku Kepala BBPSIK menjelaskan tentang KHDTK Blok Playen dan progres kegiatan Prioritas Nasional (Prinas) tahun 2024. KHDTK Blok Playen di Kab. Gunung Kidul yang diampu oleh BBPSIK Yogyakarta telah ditetapkan sebagai laboratorium pengembangan jenis-jenis tanaman penghasil minyak atsiri. Dalam pengelolaannya melibatkan masyarakat sekitar dalam wadah Kelompok Tani Hutan (KTH). Sebagai upaya peningkatan nilai ekonomi kawasan hutan dan nilai tambah produk, maka dibangunlah alat penyulingan minyak atsiri yang memproduksi bahan baku produk turunannya.
Sedangkan Bapak Ir. Ary Sudijanto, MSE selaku Kepala BSILHK merasa berbahagia dapat hadir dan meresmikan Rumah Atsiri Purwowangi bersamaan dengan kegiatan Merti Wono yang merupakan tradisi leluhur kita yang perlu kita uri-uri (dilestarikan). Kegiatan ini termasuk mengimplementasikan filosofi Leluhur kita Hamemayu Hayuning Bawana. Harapannya, pengelolaan KHDTK ini bersama masyarakat, dapat mewujudkan hutan yang lestari dan masyarakat sekitarnya sejahtera.
Pada kesempatan ini, Bapak Bupati Gunungkidul yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kab. Gunungkidul menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dalam hal ini BBPSIK Yogyakarta.
Harapan Kami, dengan peresmian Rumah Atsiri Purwo Wangi ini, produk-produk turunan dari minyak atsiri mendukung Kabupaten Gunungkidul sebagai salah satu tujuan wisata. Hutan di Gunungkidul memiliki luas kurang lebih 43% dari luas wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Peresmian Rumah Atsiri Purwowangi bersamaan dengan kegiatan Merti Wono oleh warga Dusun Kepek sangat meriah dengan diawali kegiatan penanaman bibit bersama Kepala BSILHK, pawai Pasukan Bergada, seremoni penguntingan pita di Rumah Atsiri Purwo Wangi, penyerahan Sertifikat KTH Bangun Wono dan KTH Ketan dari Dinas LHK DIY, penyerahan cinderamata berupa produk turunan minyak atsiri.
Kontributor : Lukman Hakim dan Tim Prinas
Editor : Rinto H.
Lihat versi media sosial: Peresmian Rumah Atsiri Untuk Peningkatan Nilai Ekonomi di KHDTK Playen Gungkidul
Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Kehutanan (BBPSIK) Yogyakarta:
Jl. Palagan Tentara Pelajar KM 15 Purwobinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, Yogyakarta (Indonesia)
Telp. (0274) 895954; 896080
Email : bbpsikjogja@menlhk.go.id
Website : https://jogja.bsilhk.menlhk.go.id/
Instagram : https://www.instagram.com/bbpsik_jogja/
Facebook : https://www.facebook.com/bbpsikjogja/
Twitter : https://x.com/bbpsik_jogja
Youtube : https://www.youtube.com/BBPSIKJogja